Ada Penampakan Hantu Perang Dunia II di Foto Ini?
Foto yang diambil Mayor John Tulloch saat melakukan napak tilas ke rute maut para tawanan perang. |
Kondisi mereka memprihatinkan, gizi buruk akibat kurang makan dan
kelelahan. Bertelanjang kaki, para tawanan menempuh jarak 160 mil di
tengah cuaca terik, selama satu bulan.
Siapa yang rubuh karena kelelahan dibiarkan meregang nyawa, ditembak,
ditusuk bayonet, bahkan disembelih. Sungguh siksaan tak terperi. Bahkan
dikisahkan, untuk bertahan hidup para tawanan terpaksa menjadi kanibal,
memakan mayat temannya sendiri.
Tiga kali pemberangkatan semua berakhir tragis, lebih dari 3.600 orang
Indonesia dan Filipina yang diperbudak dan 2.400 tawanan perang tentara
Sekutu kebanyakan dari Australia tewas. Hanya enam tentara Australia
yang selamat, berhasil melarikan diri.
Tragedi sejarah yang terlupakan itu kini kembali mengemuka, lewat selembar foto.
Pada tahun 2010 lalu, seorang pensiunan tentara Inggris, Mayor John
Tulloch melakukan napak tilas ke rute maut para tawanan perang. Ia
mengira kamera yang ia jepretkan dari mobil yang melaju merekam rute
berliku "barisan kematian" yang mengambil banyak nyawa 70 tahun silam.
"Kami sedang berkendara di sepanjang rute maut, saya mengambil sekitar
200 gambar lewat kamera digital," kata dia, seperti dimuat Daily Mail, Kamis 27 September 2012.
Saat gambar itu dilihat di layar komputer ada penampakan aneh. "Saya
merinding saat melihat 17 sampai 18 sosok hantu seakan ke luar dari
hutan dan berjalan menyusuri rute menuju Ranau," kata dia.
Tapi benarkah itu foto hantu?
Diduga ilusi fotografis itu dihasilkan dari refleksi handuk bermotif yang ada di dashboard mobil di mana dia mengambil gambar.
"Pemandu saya menaruh handuk di dashboardnya. Pola handuk itu tercermin
lewat kaca," kata Tulloch. Namun, karena diambil di lokasi yang tepat,
"saya menyebutnya refleksi dari barisan kematian."