Apa yang Anda tebar, itulah yang akan Anda tuai
Berikut ini adalah karma menurut ilmu
Penyembuhan dengan Tenaga Prana. Dalam setiap lokakarya Penyembuhan
dengan Tenaga Prana, baik itu Lokakarya tingkat Dasar, Tingkat Lanjut,
Tingkat Psikoterapi, Penyembuhan dengan Kristal maupun Yoga Arhatik,
selalu saja dibahas soal karma.
Kalau seseorang berbuat sesuatu, dengan
tujuan yang baik ataupun buruk, pengaruh karmanya bisa mencapai sepuluh
kali lipat. Bila Anda menanam sebutir gabah, Anda tidak hanya akan
menuai satu bulir padi, tetapi Anda akan menuai beberapa kali lipat dari
apa yang sudah Anda tanam. Kalau Anda menanam satu biji mangga, Anda
nanti akan memanen banyak mangga selama bertahun-tahun.
Apa hubungan karma dengan Penyembuhan dengan Tenaga Prana? Apa perlunya kita membahasnya dalam setiap lokakarya?
Kita tahu, Penyembuhan dengan Tenaga
Prana sangat ampuh untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit. Dalam
memberikan energi, ada organ-organ atau cakra tertentu yang tidak boleh
diberi energi warna tertentu, karena bisa membahayakan pasien kita.
Kita juga telah belajar melakukan
penyembuhan jarak jauh, di manapun pasien kita berada, tidak menjadi
soal, dengan efektif kita tetap bisa melakukan perawatan.
Kalau Anda tidak mematuhi larangan di
atas dan memberikan energi yang membahayakan pada organ atau cakra yang
seharusnya tidak boleh diberi energi itu, akan berakibat fatal bagi
pasien Anda. Atau mungkin Anda bermaksud jahat ingin mencelakakan
seseorang dengan memberikan energi yang berbahaya di tempat yang tidak
seharusnya.
Apalagi kalau hal ini Anda lakukan dengan teknik penyembuhan jarak jauh, bukankah ini sama saja dengan ilmu tenung?
Karenanya untuk memberikan rambu-rambu
agar kita tidak menyalahgunakan ilmu Penyembuhan dengan Tenaga Prana
yang baru saja kita pelajari, sangat penting ditekankan pembahasan
mengenai hukum sebab akibat atau karma ini.
Kalau Anda tidak ingin bernasib buruk, janganlah mencelakakan orang lain. Kalau Anda menginginkan kemakmuran, bermurah hatilah.
Mereka yang sedang mengembangkan
kemampuan spiritualnya seperti para penyembuh prana, melakukan sesuatu
dengan tujuan yang baik maupun yang buruk, pengaruh karmanya dapat
berratus kali lipat. Ini tidak berlebih-lebihan dan harus ditafsirkan
secara harafiah. Penyalahgunaan kekuatan seseorang atau teknik
Penyembuhan dengan Tenaga Prana secara sengaja akan mendatangkan akibat
karma yang sangat berat, seseorang akan menuai apa yang ditaburnya. Oleh
sebab itu, lebih bijaksana dan lebih baik untuk selalu melakukan
tindakan yang baik daripada tindakan yang jahat.
Anda tidak harus menerima begitu saja
pendapat ini. Anda dapat mencobanya dengan melakukan sesuatu yang tidak
terlalu negatif, untuk kemudian memperhatikan apa yang akan terjadi.
Anda juga dapat melakukan sesuatu yang positif dan melihat apa yang akan
terjadi. Sering kali akibat karmanya tidak tidak akan langsung terjadi
secara sekaligus, tetapi sedikit demi sedikit secara bertahap, tetapi
akibat karmanya tetap saja parah.
Hukum karma tidak ditentukan oleh nasib
tetapi ditentukan oleh diri kita sendiri atau diarahkan oleh diri kita
sendiri. Ini hanya berarti bahwa Anda harus bertanggung jawab atas
tindakan, perkataan dan pikiran Anda. Anda tidak bisa menyalahkan orang
lain, orang tua Anda, lingkungan Anda atau kekuatan yang tidak nampak
untuk segala masalah dan kesulitan yang Anda alami. Jika Anda mendapat
kesulitan, maka Anda sendirilah yang harus berusaha keluar dari
kesulitan itu dangan atau tanpa pertolongan dari luar. Jika Anda
mengalami banyak nasib buruk dan sering mengalami ketidak adilan, maka
Anda harus bermeditasi dan merenung, dan menarik pelajaran darinya.
Anda harus melakukan perbuatan baik
untuk menghasilkan karma yang baik. Jelas Anda harus bekerja keras dan
cerdas untuk memperbaiki keadaan Anda. Dengan memetik pelajaran dari
pengalaman Anda inilah, dan dengan melakukan perbuatan-perbuatan baik,
dengan berusaha dan berjuang dengan keras dan cerdas, Anda dapat
mengubah keadaan yang merugikan menjadi menguntungkan. Dengan
menanggulangi karma negatif, seseorang dapat disucikan dan memperoleh
kekuatan dan kebijaksanaan batin.
Kekejaman terhadap sesama dan terhadap
makhluk hidup lainnya adalah salah satu penyebab nasib buruk dan
penyakit berat yang sangat menyakitkan. Apa yang kita tebar, itulah yang
kita tuai, inilah hukumnya. Jika seseorang berulang kali menyakiti
orang lain maka dia juga akan menuai rasa sakit yang luar biasa, kadang
dalam bentuk penyakit yang berat. Jika seseorang berulang kali
menghilangkan nafkah orang lain (bisa penghasilan, uang atau pangan),
maka makanan fisiknyapun akan dirampas, ini dapat berupa penyakit
paru-paru yang parah di mana dia tersengal-sengal menggapai hidup. Tubuh
yang menderita itu lama kelamaan akan menjadi lemah. Ini juga
menimbulkan pengaruh keuangan yang sangat merugikan.
Hindarilah kekejaman dan lakukanlah kebaikan hati kepada orang lain, ini adalah kunci utama menuju kesehatan yang baik, kebahagiaan dan untuk menghindari penyakit berat yang disertai rasa sakit yang hebat.
Karma negatif dapat dinetralkan dengan
hukum pengampunan dan hukum belas kasihan. Anda dianjurkan untuk
memaafkan dan memberkati mereka yang telah menyakiti hati Anda. Ini
dapat dilakukan dengan cara membuat daftar orang-orang tersebut.
Visualisasikanlah mereka dan dalam hati maafkanlah mereka satu persatu
dan berkatilah mereka dengan kesehatan yang baik, kebahagiaan,
keberhasilan, kemakmuran dan mohonkan perlindungan Tuhan. Agar karma
negatif seseorang dinetralkan, dia perlu memaafkan orang lain, karena
bila Anda memaafkan orang lain, Tuhan juga akan memaafkan Anda, tetapi
jika Anda tidak memaafkan orang lain, Tuhan juga tidak akan memaafkan
kesalahan Anda.
Hukum belas kasihan berarti bahwa untuk
menerima belas kasihan, orang harus penuh belas kasihan. Sebaiknya Anda
memberikan sepuluh persen dari penghasilan Anda setiap bulan dan selalu
beramal. Melakukan tindakan dengan penuh belas kasihan menghasilkan
karma baik dan memberikan hak kepada Anda untuk menerima belas kasihan.
Menjadi vegetarian adalah tindakan belas kasihan terhadap binatang,
karenanya orang yang menderita sakit berat sangat di anjurkan untuk
melakukan diet vegetarian. Tindakan-tindakan kejam, ucapan yang
menyakitkan hati dan pikiran yang negatif harus benar-benar dihindari.
Bagaimana seseorang dapat menerima belas kasihan kalau dia menimbulkan
begitu banyak sakit hati pada orang lain?
Dapat disimpulkan dengan sangat jelas bahwa karma adalah sebagai berikut: kalau Anda menanam kebaikan, Anda akan memperoleh kelimpahan, kalau Anda menanam kejahatan, hidup Anda akan penuh penderitaan. Pilihan Anda di tangan Anda.