Pusaka milik Pemkab Kendal Pusaka telah ditemukan
Pusaka Pemkab Kendal yangditemukan |
KOMPAS.com - Paguyuban pecinta keris Kendal Jawa Tengah kembali
menemukan pusaka peninggalan Adipati Bahurekso milik pemerintah
Kabupaten Kendal. Pusaka itu, ditemukan di salah satu kolektor yang
tinggal di Semarang. Jenis pusaka itu, bernama tombak Sigar Jantung yang
mempunyai pamor Wengkon Ngisi. Pusaka tersebut akan diserahkan bupati,
tanggal 19 Juni 2012, saat pembukaan pameran Keris nasional di GOR
Bahurekso Kendal.
Menurut Ketua Panitia Pameran Keris, Jupriyanto, pusaka berbentuk tombak itu ditemukan di Semarang, di tangan salah satu kolektor keris besar. Ia berharap, dengan ditemukannya pusaka milik pemerintah Kabupaten Kendal tersebut, bisa mengembalikan kejayaan Kendal, seperti pada massa jaman Adipati Bahurekso.
"Dengan kembalinya pusaka peninggalan Bahurekso itu, bisa menambah kewibawaan pemerintah," kata Jupri, Senin (11/6/2012).
Jupri menambahkan, sebelum tombak Sigar jantung, pihaknya juga pernah menemukan dua keris milik Bahurekso milik Pemkab Kendal yang lama hilang. Dua keris itu adalah, Dapur Kanaca dan Dapur Kudup Cempaka. "Sekarang sudah tersimpan di ruang kerja Bupati," tambahnya.
Jupri mengaku, saat ini pihaknya juga sudah mengetahui dua pusaka milik Pemkab yang berada di tangan kolektor. Pusaka itu bernama Tombak Ronggo lok lima dan tombak Suasda Hasto lok limo. Kedua pusaka itu berada di kolektor besar yang ada di Semarang.
Terkait dengan hal itu, Bupati Widya Kandi Susanti, mengaku senang, sebab benda-benda itu, adalah peninggalan nenek moyang yang perlu dijaga. Widya mengaku, dari belasan pusaka milik Pemkab, kini hanya tinggal empat pusaka yang tersisa. Lainnya, sudah belasan tahun lalu hilang tanpa sebab yang jelas. "Saya meminta kepada masyarakat yang mengoleksi pusaka milik Pemkab Kendal, supaya dikembalikan," kata Widya.
Menurut Ketua Panitia Pameran Keris, Jupriyanto, pusaka berbentuk tombak itu ditemukan di Semarang, di tangan salah satu kolektor keris besar. Ia berharap, dengan ditemukannya pusaka milik pemerintah Kabupaten Kendal tersebut, bisa mengembalikan kejayaan Kendal, seperti pada massa jaman Adipati Bahurekso.
"Dengan kembalinya pusaka peninggalan Bahurekso itu, bisa menambah kewibawaan pemerintah," kata Jupri, Senin (11/6/2012).
Jupri menambahkan, sebelum tombak Sigar jantung, pihaknya juga pernah menemukan dua keris milik Bahurekso milik Pemkab Kendal yang lama hilang. Dua keris itu adalah, Dapur Kanaca dan Dapur Kudup Cempaka. "Sekarang sudah tersimpan di ruang kerja Bupati," tambahnya.
Jupri mengaku, saat ini pihaknya juga sudah mengetahui dua pusaka milik Pemkab yang berada di tangan kolektor. Pusaka itu bernama Tombak Ronggo lok lima dan tombak Suasda Hasto lok limo. Kedua pusaka itu berada di kolektor besar yang ada di Semarang.
Terkait dengan hal itu, Bupati Widya Kandi Susanti, mengaku senang, sebab benda-benda itu, adalah peninggalan nenek moyang yang perlu dijaga. Widya mengaku, dari belasan pusaka milik Pemkab, kini hanya tinggal empat pusaka yang tersisa. Lainnya, sudah belasan tahun lalu hilang tanpa sebab yang jelas. "Saya meminta kepada masyarakat yang mengoleksi pusaka milik Pemkab Kendal, supaya dikembalikan," kata Widya.
Pameran Pusaka di Kendal |