Lima Makam Tua Ditemukan di Situs Gunung Padang Cianjur
Makam tersebut tidak ada kaitan langsung dengan pembangunan situs
Beberapa makam tua ditemukan di situs
kuno Gunung Padang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Penemuan ini
menguatkan dugaan bahwa di sekitar Gunung Padang memang menyimpan banyak
situs sejarah.
Arkeolog Universitas Indonesia (UI), Ali
Akbar, mengungkapkan terdapat lima makam yang ditemukan di teras kelima
situs Gunung padang. “Yang sudah terbaca baru dua makam saja. Satu makam
dengan dua nisan,” ujar Ali Akbar saat dihubungi VIVAnews, Jumat 4
Januari 2013.
Ia mengatakan satu nisan terbaca dengan
nama Hadi Winata usia 68 tahun dan meninggal 1947. Dengan demikian, Hadi
kelahiran 1879. Satu nisan lagi, beraksara Arab yang terbaca dengan
nama Prabu dengan tahun tertera 1356 H.
“Kedua nisan ini dalam satu makam, satu
di bagian kepala dan satunya lagi di kaki,” tambahnya. Satu nisan lagi,
tambahnya, kemungkinan lebih tua dari dua nisan tersebut karena hanya
berbentuk batu lonjong tanpa ada aksara penanda.
“Di daerah lain, kalau pemakaman hanya
menaruh batu dan tidak ada tulisannya itu termasuk generasi awal,
sekitar tahun 700 M,” tambahnya.
Ia sendiri belum memastikan sejauh apa
hubungan makam tersebut dengan situs Gunung Padang. Ali Akbar menduga
makam tersebut milik masyarakat sekitar.
“Belum ditemukan hubungannnya. Makam ini
sama halnya dengan penemuan makam di atas bentang kuno zaman dahulu yang
telah terkubur lama,” ujarnya.
Melihat ciri-ciri makam tersebut, ia
berpendapat bahwa makam tersebut tidak ada kaitan langsung dengan
pembangunan situs, karena berdasarkan uji karbon usia situs Gunung
Padang sangat tua.
Sedangkan untuk kategori masyarakat yang
terkait dengan makam tersebut, Ali belum dapat memastikan. Tapi ia
memperkirakan, saat itu, masyarakat di sekitar situs Gunung Padang hanya
sedikit saja, tidak berupa pemukiman besar.
“Ada kemungkinan makam itu adalah milik
keluarga atau sekelompok orang yang bertugas menjaga situs, karena cuma
lima atau berapa saja,” ujarnya.
Kelima makam terletak dalam teras kelima
situs Gunung Padang dalam bidang tanah 10×10 meter. Jarak antarmakam dua
sampai tiga meter.
Penemuan Makam Tua di Gunung Padang Mentahkan Klaim Peneliti Belanda
Lima makam yang ditemukan di situs
megalitikum Gunung Padang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat ini bisa
membantah klaim sebelumnya dari arkeolog Belanda, N.J. Krom.
Berdasarkan suatu catatan sejarah, Krom
menemukan situs Gunung Padang pada 1914 dan diklaim sebagai orang yang
pertama kali yang menemukan situs tersebut. Kini sudah ada bukti bahwa
klaim itu bisa dibantah.
“Buktinya jelas, ada orang tinggal di
situ sebelum NJ Krom menemukannya. Tulisan nisannya jelas, tanggal
2-11-1947, usia 68 tahun,” ujar Ali Akbar, arkeolog Universitas
Indonesia saat dihubungi VIVAnews pada Jumat 4 Januari 2013.
Temuan makam ini juga menandakan di
sekitar situs Gunung Padang masih menyimpan banyak peninggalan kuno.
“Ini akhirnya membuka kesempatan bahwa masih banyak hal yang belum
terungkap di situs Gunung Padang,” katanya.
Ia mengatakan sepanjang ini sepanjang ini
penelitian dilakukan di teras situs Gunung Padang yang memanjang dari
utara sampai selatan. Sementara untuk wilayah timur dan barat, jarang
dilakukan penelitian.
“Di timur ketemu banyak, yang barat daya malah ada makam ini. banyak hal yang bisa terungkap,” tambahnya.
Atas temuan ini, Ali beserta peneliti
lain akan menindaklanjuti penelitian seputar makam tersebut. Namun ia
mengatakan tidak akan membongkar makam tersebut.
“Dengan adanya temuan ini, akan dilakukan riset lagi secara intensif,” ujarnya. (vivanews/eh)