Brojol Merupakan Ajaran Hidup Menuju Fitrah Manusia
Dapur Brojol yang
sederhana merupakan suatu symbol mengenai ajaran hidup bagaimana
seseorang untuk menjaga fitrah yang telah diberikan oleh Tuhan. Meskipun
bentuknya sederhana, dapur ini sarat dengan ajaran hidup yang sangat
dalam. Meskipun fidak mudah untuk mencapainya, namun paling tidak ajaran
ini mengingatkan manusia. Seorang yang masih sadar akan eksistensi
kemanusiaannya, tentu ia tidak mau merendahkan derajatnva, ia bahkan
akan selalu berusaha untuk mempertahankan fitrah kemanusiaannva. Bahkan,
ia akan selalu berusaha meningkatkan derajat serta kualitas
kemanusiaannya.
Nafsu- nafsu duniawi yang menghalangi pencapaian
fitrah, dikendalikan dengan tapa laku dan memahami takdir yang telah
ditetapkan oleh Tuhan. Karena hidup ini tidak lepas dari kepastian dari
Tuhan maka segala yang telah tercapai harus disyukuri, diambil hikmahnya
dan harus diterima dengan ikhlas dengan Sumeleh (dengan hati yang
lapang) dan Sumarah (tabah dan pasrah). Sumarah dan sumeleh menunjukkan
kestabilan jiwa seseorang dalam menjalani hidup. Namun demikian, orang
harus wajib berikhtiar, harus berusaha semampunya (wiradat). Namun usaha
tersebut perlu dijalani sewajarnya, ora ngoyo atau memaksakan diri
diluar batas kemampuannya, melanggar ajaran agama dan merugikan orang
lain. Orang yang hidup ngoyo dan neko-neko (bertingkah), cenderung untuk
berbuat dan berperilaku tidak baik, vang justru menjauhkan dirinya dari
pencapaian fitrahnya sebagai manusia.