Ketakutan, kekhawatiran, sifat ragu seringkali membuat kita kehilangan keberanian untuk melakukan sesuatu. Padahal ada banyak hal dalam hidup ini agar kita bisa lebih berani dalam berbuat baik, berani mencintai, menangis, belajar, memaafkan.
Hidup ini singkat. Penyesalan di kemudian hari tentu percuma. Karena
itu, mengutip dari sebuah situs inspirasi, 10 motivasi di bawah ini
cocok untuk kita renungkan.
dontgiveupworld.com
1. Inilah Saatnya
Pandanglah hidup bukan sekadar antara kelahiran dan kematian, tetapi
hidup adalah antara sekarang dan esok hari. Dan, apa yang kita bawa
dalam kematian nanti, apa warisan buat generasi berikut? Dengan demikian
kita bisa melihat hidup secara utuh, melakukan yang terbaik dengan apa
yang kita miliki untuk kebaikan dan perdamaian.
2. Hidup ini singkat
Inilah hidup Anda. Maka berjuanglah. Berjuang untuk apa yang benar,
berjuang untuk apa yang Anda yakini, berjuang untuk apa yang penting
bagi Anda, berjuang untuk orang yang dicintai. Sadarilah saat kita masih
punya kesempatan.
3. Berkorban untuk hari esok
Pengorbanan kita hari ini akan kita nikmati hasilnya di masa depan.
Maka, ketika kita bekerja keras untuk meraih mimpi, memilih belajar
giat, membangun sebuah usaha, atau tujuan lainnya, tanyalah ke dalam
diri, "Apakah saya bersedia membeli waktu, menukar kesenangan untuk
tujuan di masa depan yang lebih baik?"
4. Jangan menunda
Ketika kita menunda-nunda, maka kita akan menjadi budak dari hari
kemarin. Kita mungkin kadang menggumam, "Nanti saya kerjakan." Dan
ternyata kita sibuk dengan hal lain, sehingga saat waktunya sudah sangat
sempit, kita mencurahkan lebih banyak energi. Seringkali hasilnya juga
tidak optimal.
5. Gagal itu pelajaran
Tidak menyesali apa pun yang telah terjadi dalam hidup kita, karena
memang sudah tidak dapat diubah, dibatalkan atau dilupakan. Ambil
hikmahnya dan jadikan sebagai pelajaran. Setidaknya gagal itu lebih baik
karena kita sudah berani melakukan, dibanding menyesal karena tidak
berbuat.
Renungkan: Thomas Alfa Edison harus gagal ratusan kali sebelum akhirnya berhasil menciptakan lampu bohlam.
6. Berdamai dengan diri sendiri
Kita harus memiliki hubungan yang baik dengan diri sendiri sebelum
memulainya dengan orang lain. Kita harus merasa berharga dan dapat
diterima oleh diri sendiri, sehingga kita memiliki rasa percaya diri
saat berhubungan dengan orang lain.
7. Waktu dan pengalaman penyembuh terbaik
Suatu peristiwa yang menyakitkan Anda alami sekarang ini, akan menjadi
bagian dari masa lalu. Itu juga menjadi catatan sejarah, pembelajaran,
pengalaman yang menjadikan Anda orang yang lebih dewasa, serta lebih
bijak.