Petilasan Panembahan SenopatiKotagede yang sering disebut juga Sargede terletak kurang lebih lima kilometer di sebelah tenggara Yogyakarta. Di kawasan ini wisatawan dapat mengunjungi makam Raja-raja Mataram seperti Sutowijoyo atau Ngabei Loring
Pasar, pendiri Kerajaan Mataram yang kemudian digelari Panembahan
Senopati.
Ada juga makam yang unik dari Ki Ageng Mangir, yaitu menantu
dan sekaligus musuh Panembahan Senopati. Jasadnya dimakamkan diluar
kompleks. Seratus meter dari makam terdapat sebuah batu yang disebut
‘Watu Gilang’, yaitu batu yang digunakan oleh Panembahan Senopati untuk
menghantam kepala Ki Ageng Mangir hingga tewas. Bagi yang ingin masuk ke
dalam makam harus mengenakan pakaian tradisional yang dapat disewa di
tempat itu juga. Makam Raja-raja di Kotagede dibuka setiap hari Senin
jam 10.00 sampai 12.00, dan hari Jumat. Di sana terdapat gerbang yang
anggun, kolam yang penuh dengan Clarius Melanodermas dan kura-kura
kuning yang telah berumur ratusan tahun, masyarakat meyakini bahwa
kura-kura tersebut ajaib dan keramat Kompleks makam berada dalam
lingkungan pagar tembok berbahan batu putih dan batu bata. Kompleks
makam terbagi dalam 3 bagian, yaitu Masjid, makam dan sendang. Masjid
terletak di bagian Timur, makam di bagian Barat dan sendang di bagian
Barat Daya.
Ketiga bagian tersebut dibatasi oleh pagar tembok dan
dihubungkan dengan gapura. Pada halaman pertama ini terdapat prasasti
yang berbunyi: Kanjeng Panembahan Senopati, Bertahta Kerajaan Mataram,
Tahun Djinawal : 1509 Tahun Masehi : 1579, Kubur Kotagede Selain itu
juga terdapat bangunan yang disebut dengan Bangsal Duda dengan. Halaman
Kedua, di halaman ini terdapat 4 buah bangunan, yaitu bangunan di sudut
Tenggara, Timur laut, Barat laut dan Barat Daya. Halaman Ketiga,
terdapat bangunan utama yang terdiri dari 3 buah bangunan yang disebut
Bangsal Prabayaksa, Bangsal Witana dan Bangsal Tajug. Bangsal Prabayaksa
merupakan bangunan berdinding tembok di dalam bangsal ini terdapat 72
makam yang dibuat dengan bahan marmer berwarna putih, yaitu antara lain
makam Panembahan Senopati, Sultan Sedo Krapyak, Sultan Sepuh, Pangeran
adipati Pakualam I, ki Ageng Mangir, PA II, PA III, dan PA IV Khusus
untuk makam Ki Ageng Mangir, sebagian berada di luar bangunan dan
sebagian berada di dalam bangunan. angsal Witana, di dalam bangsal
witana ini terdapat 4 buah makam dari bahan marmer, yaitu makam Ki Ageng
Pemanahan dan Ki Ageng Juru Mertani. Bangsal Tajug, di dalam bangunan
terdapat 3 buah makam, yaitu makam Nyai Ageng Nis, Pangeran Jayaprana
dan Datuk Palembang. Selain bangunan utama terdapat bangunan cungkup
yang lain dengan ukuran yang lebih kecil, yang berada di sebelah Timur
bangunan utama. Cungkup tersebut berisi makam-makam keturunan Pangeran
Pakualam I Terletak di Desa Jagalan, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten
Bantu tepatnya di sebelah Selatan Pasar Kotagede.