Manusia adalah manusia yang memiliki akal kecerdasan yang tidak dapat
kita temui pada makhluk hidup lainnya di bumi. Manusia diberikan Sang
Pencipta berbagai kelebihan dibandingkan dengan hewan/binatang maupun
tumbuhan karena memiliki akal, perasaan, insting dan nafsu.
Dibandingkan dengan jin dan malaikat pun manusia ditempatkan di posisi
yang lebih mulia sehingga jin dan malaikat pernah diperintahkan Tuhan
untuk sujud kepada manusia, yaitu Nabi Adam As.
Dengan akalnya manusia ditempatkan di tempat yang terhormat, dan karena akalnya pula manusia ditempatkan ke tempat yang sehina-hinanya. Selama hidupnya, seseorang harus menggunakan akal sebaik-baiknya agar bisa mendapatkan kebaikan di dunia maupun di akhirat. Karena akal manusia bisa mendapatkan penghormatan dari manusia lainnya, dan karena akal pula manusia bisa mendapatkan celaka dari manusia yang lainnya.
Di antara manusia, terdapat orang-orang yang tidak menghargai akalnya, sehingga ada yang malas untuk mengasah otaknya dengan hal-hal yang berguna bagi dirinya maupun orang lain, ada yang lebih memilih mengikuti hawa nafsu bejatnya daripada akal mulianya, ada yang dengan sengaja membuat akal sehatnya hilang secara paksa, dan lain sebagainya. Apapun yang dilakukan manusia baik dengan akalnya maupun tanpa menggunakan akal sehatnya semua akan dimintai pertanggungjawaban oleh Tuhan Yang Maha Esa.
Berikut ini adalah beberapa hal penyebab yang membuat manusia bisa kehilangan akal sehatnya atau kewarasannya, yaitu seperti :
1. Minuman Keras (Miras) / Minuman Beralkohol
Minuman keras dapat membuat akal sehat manusia hilang sementara waktu sehingga dia bisa melakukan hal-hal yang tidak disadarinya. Ada banyak sekali contoh orang yang menyesal seumur hidup karena mengkonsumsi minuman yang memabukkan. Ketika tidak sadar ada yang diperkosa, dihamili, dibunuh, dirampok, dilecehkan, ditipu, melakukan tindakan asusila, membunuh, berkelahi, melakukan perbuatan yang memalukan, menabrak, merusak, mengganggu ketenangan orang lain, membocorkan rahasia penting, menyebarkan aib, dan lain sebagainya. Karena itulah islam mengharamkan minum minuman yang memabokkan.
2. Narkoba
Narkoba tidak jauh berbeda dengan miras, namun efeknya lebih parah daripada minuman keras, yakni dapat merusak kesehatan organ tubuh manusia dan juga merusak mental manusia secara permanen. Sudah jelas sangat banyak orang yang menyesal karena telah berani mencoba atau mencicipi narkoba. Ibarat narkoba adalah tinja, maka janganlah pernah sekali-kali mencobanya. Produsen dan pengedar besar narkoba bisa jadi bukan pengguna narkoba karena mereka tahu betapa besar bahayanya jika digunakan pada tubuh mereka. Miras dan narkoba bersifat candu, sehingga pemakainya bisa ketergantungan tingkat tinggi yang secara tidak langsung membawanya menjadi budak mafia narkoba.
3. Nafsu Syahwat
Ketika nafsu syahwat berbicara, terkadang iman, hati nurani dan akal sehat dikesampingkan oleh sebagian orang. Seorang laki-laki yang pada awalnya sama sekali tidak menyukai seorang perempuan bisa saja tergoda untuk berzina dengan perempuan tersebut di kala nafsu syahwat sedang memuncak. Kesadaran atau akal sehat serta keimanannya bisa hilang seketika sehingga bisa merayu dan bahkan mengungkapkan rasa cinta kepada perempuan tersebut. Namun ketika sedah mendapatkan kepuasan dari zina, maka iman, kesadaran atau akal sehatnya berangsung-angsur kembali normal, sehingga laki-laki tersebut hanya dapat menyesal atas perbuatan yang telah dilakukannya ketika tidak dapat mengontrol hawa nafsunya.
4. Harta dan Tahta
Selain nafsu syahwat pada laki-laki maupun perempuan, seorang manusia umumnya memiliki nafsu materi dan nafsu jabatan. Seseorang bisa gelap mata ketika memiliki kesempatan untuk mendapatkan banyak uang dari perbuatan yang terlarang. Seseorang pun juga bisa gelap mata ketika ingin mendapatkan jabatan tertentu demi kepentingan pribadi atau golongannya. Obsesi yang berlebihan bisa menyebabkan seseorang melakukan hal-hal yang tidak tepuji dengan mengesampingkan akal sehat untuk mendapatkannya.
5. Stress/Depresi Berkepanjangan
Tekanan jika yang terkadi pada seseorang bisa membawa perubahan ke arah yang lebih buruk jika tidak ditangani dengan baik. Stress maupun depresi bisa membuat akal sehat seseorang menjadi berkurang sehingga perilakunya terkadang seperti tidak terkontrol. Yang lebih parah lagi seseorang yang depresi berkepanjangan bisa menjadi orang yang tidak waras alias gila karena hilang akal secara permanen.
6. Rasa Sedih / Gembira Berlebihan
Mungkin sudah sering kita melihat orang lain yang sedang berada dalam kedukaan yang mendalam karena ditinggal mati oleh seseorang, putus cinta, kehilangan pekerjaan, dimarahi seseorang, menjadi korban tindakan kriminalitas, dan lain sebagainya. Kita lihat ada yang hingga melakukan hal-hal tidak biasa yang tidak dilakukannya pada saat kondisi normal. Begitu pun juga pada orang-orang yang sedang berada dalam euforia atau kebahagiaan tingkat tinggi seperti disebabkan oleh bertemu idola, mendapat hadiah besar, berhasil melakukan sesuatu yang menurutnya hebat, melihat atlet atau tim olahraga kesayangannya menang, dan lain-lain. Kita terkadang bisa melihat sebagian dari mereka melakukan tindakan-tindakan tidak umum di luar kesadaran normalnya.
7. Panik / Situasi Gawat Darurat
Orang yang berada pada keadaan panik atau darurat bisa saja melakukan berbagai hal yang tidak dilakukannya ketika akal sehatnya berada dalam kondisi normal. Misalnya terjebak di dalam lift, baru saja mengalami kecelakaan, melihat anggota keluarganya dalam keadaan kritis di unit gawat darurat (UGD) rumah sakit, mengalami bencana alam, dan lain sebagainya.
8. Zat Kimia Beracun, Penyakit dan Hipnotis
Kita terbiasa melihat di televisi di mana seseorang membuat orang lain menjadi tidak waras dengan melakukan hipnotis, memasukkan suatu zal kimia tertentu ke dalam tubuh seseorang, meledakkan gas tertawa, terkena penyakit anjing gila (rabies), dan lain sebagainya. Mungkin saja hal tersebut menjadi suatu hal yang nyata dalam keseharian kita.
9. Menghadapi Tantangan / Unjuk Diri
Seseorang yang diberikan tantangan serta ingin menunjukkan dirinya mampu melakukan sesuatu yang di luar batas akal sehat mungkin saja melakukan hal gila tersebut dengan yakin. Bisa saja sesuatu yang menarik atau mendorong untuk berbuat demikian adalah karena hadiah besar yang ditawarkan, gelar yang bisa didapat, perhatian dari orang lain, dan lain sebagainya.
10. Karena Terpaksa
Dalam keadaan dipaksa atau di bawah tekanan besar, seseorang bisa saja melakukan hal-hal di luar batas kewajaran menurut manusia. Seseorang yang mendapatkan suatu ancaman, mendapatkan todongan pistol ke anggota tubuhnya, mendapatkan ancaman pada anggota keluarganya yang diculik penjahat, dan lain-lain mungkin saja akan melakukan sesuatu yang tidak wajar di luar akal sehat.
Terima kasih banyak atas kunjungan anda di situs web organisasi.org ini. Semoga artikel singkat ini bisa memberikan manfaat dan kebaikan untuk kita semua. Apabila ada yang ingin dikoreksi atau ditambahi silakan mengisi formulir komentar di bagian bawah tulisan ini.
Dengan akalnya manusia ditempatkan di tempat yang terhormat, dan karena akalnya pula manusia ditempatkan ke tempat yang sehina-hinanya. Selama hidupnya, seseorang harus menggunakan akal sebaik-baiknya agar bisa mendapatkan kebaikan di dunia maupun di akhirat. Karena akal manusia bisa mendapatkan penghormatan dari manusia lainnya, dan karena akal pula manusia bisa mendapatkan celaka dari manusia yang lainnya.
Di antara manusia, terdapat orang-orang yang tidak menghargai akalnya, sehingga ada yang malas untuk mengasah otaknya dengan hal-hal yang berguna bagi dirinya maupun orang lain, ada yang lebih memilih mengikuti hawa nafsu bejatnya daripada akal mulianya, ada yang dengan sengaja membuat akal sehatnya hilang secara paksa, dan lain sebagainya. Apapun yang dilakukan manusia baik dengan akalnya maupun tanpa menggunakan akal sehatnya semua akan dimintai pertanggungjawaban oleh Tuhan Yang Maha Esa.
Berikut ini adalah beberapa hal penyebab yang membuat manusia bisa kehilangan akal sehatnya atau kewarasannya, yaitu seperti :
1. Minuman Keras (Miras) / Minuman Beralkohol
Minuman keras dapat membuat akal sehat manusia hilang sementara waktu sehingga dia bisa melakukan hal-hal yang tidak disadarinya. Ada banyak sekali contoh orang yang menyesal seumur hidup karena mengkonsumsi minuman yang memabukkan. Ketika tidak sadar ada yang diperkosa, dihamili, dibunuh, dirampok, dilecehkan, ditipu, melakukan tindakan asusila, membunuh, berkelahi, melakukan perbuatan yang memalukan, menabrak, merusak, mengganggu ketenangan orang lain, membocorkan rahasia penting, menyebarkan aib, dan lain sebagainya. Karena itulah islam mengharamkan minum minuman yang memabokkan.
2. Narkoba
Narkoba tidak jauh berbeda dengan miras, namun efeknya lebih parah daripada minuman keras, yakni dapat merusak kesehatan organ tubuh manusia dan juga merusak mental manusia secara permanen. Sudah jelas sangat banyak orang yang menyesal karena telah berani mencoba atau mencicipi narkoba. Ibarat narkoba adalah tinja, maka janganlah pernah sekali-kali mencobanya. Produsen dan pengedar besar narkoba bisa jadi bukan pengguna narkoba karena mereka tahu betapa besar bahayanya jika digunakan pada tubuh mereka. Miras dan narkoba bersifat candu, sehingga pemakainya bisa ketergantungan tingkat tinggi yang secara tidak langsung membawanya menjadi budak mafia narkoba.
3. Nafsu Syahwat
Ketika nafsu syahwat berbicara, terkadang iman, hati nurani dan akal sehat dikesampingkan oleh sebagian orang. Seorang laki-laki yang pada awalnya sama sekali tidak menyukai seorang perempuan bisa saja tergoda untuk berzina dengan perempuan tersebut di kala nafsu syahwat sedang memuncak. Kesadaran atau akal sehat serta keimanannya bisa hilang seketika sehingga bisa merayu dan bahkan mengungkapkan rasa cinta kepada perempuan tersebut. Namun ketika sedah mendapatkan kepuasan dari zina, maka iman, kesadaran atau akal sehatnya berangsung-angsur kembali normal, sehingga laki-laki tersebut hanya dapat menyesal atas perbuatan yang telah dilakukannya ketika tidak dapat mengontrol hawa nafsunya.
4. Harta dan Tahta
Selain nafsu syahwat pada laki-laki maupun perempuan, seorang manusia umumnya memiliki nafsu materi dan nafsu jabatan. Seseorang bisa gelap mata ketika memiliki kesempatan untuk mendapatkan banyak uang dari perbuatan yang terlarang. Seseorang pun juga bisa gelap mata ketika ingin mendapatkan jabatan tertentu demi kepentingan pribadi atau golongannya. Obsesi yang berlebihan bisa menyebabkan seseorang melakukan hal-hal yang tidak tepuji dengan mengesampingkan akal sehat untuk mendapatkannya.
5. Stress/Depresi Berkepanjangan
Tekanan jika yang terkadi pada seseorang bisa membawa perubahan ke arah yang lebih buruk jika tidak ditangani dengan baik. Stress maupun depresi bisa membuat akal sehat seseorang menjadi berkurang sehingga perilakunya terkadang seperti tidak terkontrol. Yang lebih parah lagi seseorang yang depresi berkepanjangan bisa menjadi orang yang tidak waras alias gila karena hilang akal secara permanen.
6. Rasa Sedih / Gembira Berlebihan
Mungkin sudah sering kita melihat orang lain yang sedang berada dalam kedukaan yang mendalam karena ditinggal mati oleh seseorang, putus cinta, kehilangan pekerjaan, dimarahi seseorang, menjadi korban tindakan kriminalitas, dan lain sebagainya. Kita lihat ada yang hingga melakukan hal-hal tidak biasa yang tidak dilakukannya pada saat kondisi normal. Begitu pun juga pada orang-orang yang sedang berada dalam euforia atau kebahagiaan tingkat tinggi seperti disebabkan oleh bertemu idola, mendapat hadiah besar, berhasil melakukan sesuatu yang menurutnya hebat, melihat atlet atau tim olahraga kesayangannya menang, dan lain-lain. Kita terkadang bisa melihat sebagian dari mereka melakukan tindakan-tindakan tidak umum di luar kesadaran normalnya.
7. Panik / Situasi Gawat Darurat
Orang yang berada pada keadaan panik atau darurat bisa saja melakukan berbagai hal yang tidak dilakukannya ketika akal sehatnya berada dalam kondisi normal. Misalnya terjebak di dalam lift, baru saja mengalami kecelakaan, melihat anggota keluarganya dalam keadaan kritis di unit gawat darurat (UGD) rumah sakit, mengalami bencana alam, dan lain sebagainya.
8. Zat Kimia Beracun, Penyakit dan Hipnotis
Kita terbiasa melihat di televisi di mana seseorang membuat orang lain menjadi tidak waras dengan melakukan hipnotis, memasukkan suatu zal kimia tertentu ke dalam tubuh seseorang, meledakkan gas tertawa, terkena penyakit anjing gila (rabies), dan lain sebagainya. Mungkin saja hal tersebut menjadi suatu hal yang nyata dalam keseharian kita.
9. Menghadapi Tantangan / Unjuk Diri
Seseorang yang diberikan tantangan serta ingin menunjukkan dirinya mampu melakukan sesuatu yang di luar batas akal sehat mungkin saja melakukan hal gila tersebut dengan yakin. Bisa saja sesuatu yang menarik atau mendorong untuk berbuat demikian adalah karena hadiah besar yang ditawarkan, gelar yang bisa didapat, perhatian dari orang lain, dan lain sebagainya.
10. Karena Terpaksa
Dalam keadaan dipaksa atau di bawah tekanan besar, seseorang bisa saja melakukan hal-hal di luar batas kewajaran menurut manusia. Seseorang yang mendapatkan suatu ancaman, mendapatkan todongan pistol ke anggota tubuhnya, mendapatkan ancaman pada anggota keluarganya yang diculik penjahat, dan lain-lain mungkin saja akan melakukan sesuatu yang tidak wajar di luar akal sehat.
Terima kasih banyak atas kunjungan anda di situs web organisasi.org ini. Semoga artikel singkat ini bisa memberikan manfaat dan kebaikan untuk kita semua. Apabila ada yang ingin dikoreksi atau ditambahi silakan mengisi formulir komentar di bagian bawah tulisan ini.