Karakter-Karakter Keris Jawa Berdasarkan Tempat Asal Pembuatannya
Pada dasarnya pada awalnya keris-keris
dibuat adalah untuk menunjang kesaktian, kekuasaan dan kewibawaan
manusia pemiliknya. Masing-masing keris jawa yang dibuat oleh empu jawa
di Jawa Barat, Jawa
Tengah dan di Jawa Timur mempunyai perbedaan sifat perwatakan yang
umumnya sejalan dengan sifat perwatakan dan keilmuan kesaktian
masyarakat setempat.
Keris Jawa Barat.
Secara umum, keilmuan kesaktian dari Jawa Barat sangat mengedepankan sifat keilmuan yang tinggi dan watak keilmuan yang keras. Diibaratkan jika ilmu pukulan, maka ilmu pukulannya itu bersifat ampuh mematikan / menghancurkan, atau jika ilmu pertahanan tubuh, ilmunya benar-benar bisa menjadikan manusianya kebal tidak terluka oleh serangan senjata tajam. Dengan sifat keilmuan kesaktian yang seperti itu maka orangnya akan dikenal sebagai manusia yang berkesaktian tinggi.
Sejalan dengan itu, keris-keris yang dibuat di Jawa Barat dibuat dengan sifat karakter yang keras dan panas dan berhawa angker menakutkan, sehingga walaupun hanya dilihat sekilas saja akan terasa bahwa keris-keris tersebut mengandung hawa gaib yang keras.
Keris Jawa Timur.
Secara umum, keilmuan kesaktian dari Jawa Timur juga mengedepankan sifat keilmuan yang tinggi dan watak keilmuan yang keras, tetapi tidak sekeras keilmuan Jawa Barat, sifatnya lebih halus tetapi tajam. Diibaratkan jika ilmu pukulan, walaupun ilmu pukulannya juga bersifat mematikan / menghancurkan, tetapi lebih halus dan energinya lebih tajam, bersifat merusak tubuh bagian dalam atau menembus kekebalan / pagaran ilmu gaib lawan, atau jika diibaratkan ilmu pertahanan tubuh, walaupun ada juga ilmu yang benar-benar menjadikan manusianya kebal terhadap serangan senjata tajam, tetapi kebanyakan ilmunya berupa ilmu ketahanan tubuh dari serangan fisik dan tenaga dalam dan perlindungan dari serangan ilmu gaib.
Sejalan dengan itu, keris-keris yang dibuat di Jawa Timur dibuat dengan sifat karakter yang halus tetapi berenergi tajam, berwibawa tetapi tidak angker menakutkan, sehingga bila dilihat sekilas akan terasa bahwa sekalipun keris-keris tersebut berkesaktian tinggi, tetapi tidak terlihat angker, tetapi anggun dan berwibawa dan terasa kandungan hawa gaib energinya yang tajam (tetapi tidak semua keris dari Jawa Timur berenergi tajam).
Keris Jawa Tengah.
Secara umum, keilmuan kesaktian dari Jawa Tengah tidak menonjolkan sifat keilmuan yang tinggi dan watak keilmuan yang keras, tetapi menekankan pada keilmuan yang "dalam" dan bersifat "menindih" kesaktian lawan atau bersifat menenggelamkan / memunahkan keilmuan lawan yang tinggi. Sangat jarang kita mendengar nama-nama orang sakti dari Jawa Tengah, karena seseorang yang menganut filosofi keilmuan dari Jawa Tengah, walaupun sakti dan berilmu tinggi, tetapi seringkali tidak kelihatan sebagai orang yang sakti / berilmu, karena perwatakannya didasari oleh filosofi kebatinan jawa mendem jero, tetapi karisma perbawa keilmuannya akan dapat dirasakan oleh sesama orang berilmu, sehingga mereka akan saling menghormati dan menjaga jarak. Diibaratkan jika ilmu pukulan, maka walaupun ilmu pukulannya juga bersifat menghancurkan, tetapi lebih lembut dan tidak menonjolkan serangan yang mematikan, tetapi lebih bersifat mengalahkan dengan melumpuhkan atau bersifat "menindih" / memunahkan keilmuan lawan, atau jika ilmu pertahanan tubuh, walaupun ada juga ilmu yang benar-benar menjadikan manusianya kebal terhadap serangan senjata tajam, tetapi kebanyakan ilmunya berupa ilmu ketahanan tubuh dari serangan fisik dan tenaga dalam dan perlindungan dari serangan ilmu gaib.
Sejalan dengan itu, keris-keris yang dibuat di Jawa Tengah dibuat dengan sifat karakter yang halus, tetapi berenergi besar dan bersifat "menindih" kesaktian lawan, dan tidak menonjol wibawanya, apalagi angker menakutkan, sehingga banyak orang yang tertipu yang menganggap keris-keris tersebut kosong isinya, karena memang tidak terasa aura wibawanya dan juga tidak terasa getaran energinya. Sekalipun keris-keris tersebut berkesaktian tinggi dan berenergi besar, tetapi tidak terlihat angker berwibawa dan tidak terasa kandungan hawa gaibnya, tetapi orang-orang berilmu kebatinan dan yang peka batinnya, mereka akan dapat merasakan getaran gaibnya dan energinya yang besar dan berat dari jarak yang cukup jauh sebelum keris-keris itu hadir di hadapan mereka. Bahkan banyak orang-orang berilmu gaib yang memilih untuk tidak "berurusan" dengan keris-keris dari Jawa Tengah ini, karena keris-keris itu dapat "menindih" dan memunahkan keampuhan ilmu gaib mereka. Banyak keris-keris Jawa Tengah yang sebenarnya adalah Keris Tindih.
Keris Jawa Barat.
Secara umum, keilmuan kesaktian dari Jawa Barat sangat mengedepankan sifat keilmuan yang tinggi dan watak keilmuan yang keras. Diibaratkan jika ilmu pukulan, maka ilmu pukulannya itu bersifat ampuh mematikan / menghancurkan, atau jika ilmu pertahanan tubuh, ilmunya benar-benar bisa menjadikan manusianya kebal tidak terluka oleh serangan senjata tajam. Dengan sifat keilmuan kesaktian yang seperti itu maka orangnya akan dikenal sebagai manusia yang berkesaktian tinggi.
Sejalan dengan itu, keris-keris yang dibuat di Jawa Barat dibuat dengan sifat karakter yang keras dan panas dan berhawa angker menakutkan, sehingga walaupun hanya dilihat sekilas saja akan terasa bahwa keris-keris tersebut mengandung hawa gaib yang keras.
Keris Jawa Timur.
Secara umum, keilmuan kesaktian dari Jawa Timur juga mengedepankan sifat keilmuan yang tinggi dan watak keilmuan yang keras, tetapi tidak sekeras keilmuan Jawa Barat, sifatnya lebih halus tetapi tajam. Diibaratkan jika ilmu pukulan, walaupun ilmu pukulannya juga bersifat mematikan / menghancurkan, tetapi lebih halus dan energinya lebih tajam, bersifat merusak tubuh bagian dalam atau menembus kekebalan / pagaran ilmu gaib lawan, atau jika diibaratkan ilmu pertahanan tubuh, walaupun ada juga ilmu yang benar-benar menjadikan manusianya kebal terhadap serangan senjata tajam, tetapi kebanyakan ilmunya berupa ilmu ketahanan tubuh dari serangan fisik dan tenaga dalam dan perlindungan dari serangan ilmu gaib.
Sejalan dengan itu, keris-keris yang dibuat di Jawa Timur dibuat dengan sifat karakter yang halus tetapi berenergi tajam, berwibawa tetapi tidak angker menakutkan, sehingga bila dilihat sekilas akan terasa bahwa sekalipun keris-keris tersebut berkesaktian tinggi, tetapi tidak terlihat angker, tetapi anggun dan berwibawa dan terasa kandungan hawa gaib energinya yang tajam (tetapi tidak semua keris dari Jawa Timur berenergi tajam).
Keris Jawa Tengah.
Secara umum, keilmuan kesaktian dari Jawa Tengah tidak menonjolkan sifat keilmuan yang tinggi dan watak keilmuan yang keras, tetapi menekankan pada keilmuan yang "dalam" dan bersifat "menindih" kesaktian lawan atau bersifat menenggelamkan / memunahkan keilmuan lawan yang tinggi. Sangat jarang kita mendengar nama-nama orang sakti dari Jawa Tengah, karena seseorang yang menganut filosofi keilmuan dari Jawa Tengah, walaupun sakti dan berilmu tinggi, tetapi seringkali tidak kelihatan sebagai orang yang sakti / berilmu, karena perwatakannya didasari oleh filosofi kebatinan jawa mendem jero, tetapi karisma perbawa keilmuannya akan dapat dirasakan oleh sesama orang berilmu, sehingga mereka akan saling menghormati dan menjaga jarak. Diibaratkan jika ilmu pukulan, maka walaupun ilmu pukulannya juga bersifat menghancurkan, tetapi lebih lembut dan tidak menonjolkan serangan yang mematikan, tetapi lebih bersifat mengalahkan dengan melumpuhkan atau bersifat "menindih" / memunahkan keilmuan lawan, atau jika ilmu pertahanan tubuh, walaupun ada juga ilmu yang benar-benar menjadikan manusianya kebal terhadap serangan senjata tajam, tetapi kebanyakan ilmunya berupa ilmu ketahanan tubuh dari serangan fisik dan tenaga dalam dan perlindungan dari serangan ilmu gaib.
Sejalan dengan itu, keris-keris yang dibuat di Jawa Tengah dibuat dengan sifat karakter yang halus, tetapi berenergi besar dan bersifat "menindih" kesaktian lawan, dan tidak menonjol wibawanya, apalagi angker menakutkan, sehingga banyak orang yang tertipu yang menganggap keris-keris tersebut kosong isinya, karena memang tidak terasa aura wibawanya dan juga tidak terasa getaran energinya. Sekalipun keris-keris tersebut berkesaktian tinggi dan berenergi besar, tetapi tidak terlihat angker berwibawa dan tidak terasa kandungan hawa gaibnya, tetapi orang-orang berilmu kebatinan dan yang peka batinnya, mereka akan dapat merasakan getaran gaibnya dan energinya yang besar dan berat dari jarak yang cukup jauh sebelum keris-keris itu hadir di hadapan mereka. Bahkan banyak orang-orang berilmu gaib yang memilih untuk tidak "berurusan" dengan keris-keris dari Jawa Tengah ini, karena keris-keris itu dapat "menindih" dan memunahkan keampuhan ilmu gaib mereka. Banyak keris-keris Jawa Tengah yang sebenarnya adalah Keris Tindih.