Tuah Keris Dengan Manusia Pemiliknya Sekarang.
Tuah Keris Pada Jaman Sekarang.
Umumnya sebuah keris jawa bersifat dinamis. Walaupun
masing-masing keris jawa memiliki kekhususan sendiri-sendiri dan sifat
karakter sendiri-sendiri, tetapi secara umum sisi kegaibannya akan
mengikuti sisi kehidupan manusia pemiliknya, terutama jika sudah ada
penyatuan kebatinan antara manusia si pemilik keris dengan kerisnya.
Seperti
sudah dituliskan di atas, walaupun sebuah keris sudah menyesuaikan
dirinya dengan kepribadian dan jalan kehidupan manusia pemiliknya yang
sekarang, masing-masing keris memiliki sifat karakter sendiri-sendiri
yang akan
mempengaruhi sifat tuahnya yang dominan, sehingga dalam
memberikan
tuahnya seperti diuraikan di atas masing-masing keris akan memberikan
sifat tuah dan aura sendiri-sendiri. Sehingga jika sebuah keris dimiliki
oleh seseorang, maka selain disesuaikan dengan jalan kehidupan orang
tersebut, sifat tuahnya juga dipengaruhi oleh sifat karakter kerisnya
sendiri, apakah kerisnya akan menonjolkan sifat kesaktian / ksatriaan,
wibawa kekuasaan, pengasihan kerejekian ataukah kesepuhan, apakah
berhawa teduh ataukah berhawa panas dan berenergi tajam
Semua
keris, apapun
jenis kerisnya dan tuahnya, terkandung di dalamnya tuah untuk kesaktian /
ksatriaan, wibawa kekuasaan, kerejekian dan kesepuhan. Artinya, jika
keris itu dimiliki oleh seseorang, maka apapun jenis kerisnya dan
tuahnya, keris-keris itu akan memberikan tuah-tuah tersebut, baik sang
pemilik keris bergerak dalam bidang kesaktian, kekuasaan,
kerejekian / ekonomi, maupun yang bergerak di bidang
kesepuhan. Tetapi bentuk tuah yang dominan adalah yang sesuai dengan
karakter gaib kerisnya yang sudah menyesuaikan dirinya dengan
jalan kehidupan si manusia pemiliknya dan tergantung juga pada sudah
adanya
penyatuan kebatinan antara si manusia dengan si keris (ada interaksi
batin dan sugesti penyatuan).
Maka, apapun jenis keris anda dan tuahnya, keris anda itu :
- akan berfungsi sebagai keris kesaktian jika
sedang digunakan untuk bertarung.
- mengandung fungsi untuk perlindungan gaib.
- mengandung fungsi untuk menunjang wibawa kekuasaan.
- mengandung fungsi untuk menunjang kerejekian.
- mengandung fungsi untuk menunjang kesepuhan.
Jadi, sekalipun anda sehari-harinya bekerja dan beraktivitas sebagai seorang guru sekolah, keris anda itu :
- akan berfungsi sebagai keris kesaktian jika
sedang digunakan berkelahi.
- akan memberikan perlindungan gaib, jika anda menginginkan itu.
- akan menunjang wibawa kekuasaan, jika anda mengsugestikannya begitu.
- akan menunjang kerejekian, sesuai penyatuan dan sugesti anda.
- akan menunjang kesepuhan, jika anda juga menekuni keilmuan kebatinan / kerohanian / kesepuhan.
Karena sisi gaib sebuah keris jawa adalah bersifat wahyu,
maka kegaiban keris jawa akan bekerja sendiri sesudah ada penyatuan
kebatinan dengan manusia pemiliknya dan akan melipatgandakan pengaruh
aktivitas dan perbuatan
si manusia pemiliknya yang sejalan dengan sifat kegaiban kerisnya,
sehingga perbuatan-perbuatannya itu memberikan pengaruh yang lebih besar
dibandingkan tanpa keris. Keris jawa yang sudah dimiliki oleh seseorang
akan
pasif peranan dan pengaruhnya jika belum ada penyatuan
kebatinan dengan orang si pemilik keris dan orangnya tidak
melakukan aktivitas dan perbuatan yang sejalan dengan sisi kegaiban
kerisnya.
Karena itu kegaiban keris jawa tidak akan bisa langsung
dirasakan oleh orang-orang pemilik keris dan banyak pemilik keris yang
tidak bisa merasakan manfaat kerisnya, karena kegaibannya akan bekerja hanya
sesudah ada penyatuan
kebatinan pemiliknya dengan kerisnya dan kegaiban keris tidak sama
dengan benda-benda bertuah lain yang otomatis memberikan tuahnya sesudah
bendanya dimiliki, apalagi mengharapkannya bekerja sendiri mendatangkan
rejeki dan kekayaan sama seperti bertuah pesugihan, karena sifat
kegaiban keris adalah melipatgandakan pengaruh
aktivitas dan perbuatan
si pemilik keris yang sejalan dengan sifat kegaiban kerisnya. Jadi,
orangnya sendiri yang harus sakti, orangnya harus bekerja, dsb, dan
sesudah ada penyatuan kebatinan kerisnya dengan pemiliknya, aktivitas
dan perbuatan yang sejalan dengan sisi kegaiban
kerisnya pengaruhnya akan dilipatgandakan oleh kerisnya.
Jika sudah ada penyatuan dengan seorang
manusia pemiliknya, keris itu akan menyesuaikan dirinya dan tuahnya
dengan manusia itu.
Jadi jika anda sudah memiliki sebuah keris,
anda harus bisa berinteraksi batin menyatukan kebatinan anda dengan
keris anda itu dan mengsugestikannya juga supaya menyatu dan membantu
aktivitas anda sehari-hari. Anda juga bisa mengsugesti keris anda untuk
memberikan semua fungsi-fungsi di atas sepanjang sesuai
dengan yang anda butuhkan dalam kehidupan anda.
Dalam hal ini sebaiknya dimengerti bahwa apapun tuah
dari sebuah keris yang disebutkan termasuk tuah dari
keris-keris milik para pembaca, adalah sifat tuah keris yang potensial
diberikan oleh sebuah keris kepada manusia pemiliknya sekarang (setelah
adanya penyesuaian keris dengan pemiliknya), bukan semata-mata tuah
yang terkandung di dalam sebuah keris seperti halnya sebuah benda yang
bertuah khusus untuk kerejekian, pengasihan, kewibawaan, penjagaan gaib,
dsb.
Keris-keris jawa yang umumnya dimiliki oleh orang-orang jaman sekarang biasanya
adalah keris "bekas pakai" milik manusia jaman dulu yang sifat-sifat
karakter dan tuah kerisnya sudah disesuaikan untuk manusia
jaman dulu tersebut. Pada jaman sekarang keris-keris tersebut
harus menyesuaikan dirinya supaya dapat bermanfaat dan sejalan dengan manusia
pemiliknya yang sekarang