RUWATAN MEMBUANG KESIALAN HIDUP
Bagi yang meyakini ajaran kejawen melakukan puasa pada hari
weton, diyakini mampu mendekatkan pada keberuntungan dan menjauhkan kesialan.
Yang dimaksud dengan puasa weton adalah puasa 1 hari pada hari dan pasaran
kelahirannya berdasarkan kalender Jawa. Misalnya, orang yang lahir pada hari
Senin Pon, maka setiap datang hari Senin Pon dia melakukan puasa.
Bagi yang mampu, puasa weton dapat ditingkatkan dengan puasa “Apit Weton”. Yaitu,
puasa selama 3 hari. Menjelang hari kelahiran, tepat pada hari kelahiran, dan setelah hari kelahirannya. Dalam berpuasa weton atau apit weton itu masih ada tambahan ritual yang apabila dlakukan akan menambah manfaat dari puasa tersebut, yaitu :
• Tidak tidur sore. Tidurlah setelah tengah malam.
• Sahur dan buka dengan makan dan minuman yang tidak mengandung bahan dari
binatang (daging, susu, keju, dll).
• Mengasingkan diri untuk lebih memusatkan perhatiannya kepada ibadah
(dzikir/wirid) memohon kepada Allah SWT.
Menurut para leluhur jawa, segala hajat insya Allah dapat diraih dengan rajin
melakukan puasa weton maupun apit weton ini, baik hajat yang berkaitan dengan ilmu,harta, jodoh, ketentraman batin, derajat dan sebagainya
Bagi yang mampu, puasa weton dapat ditingkatkan dengan puasa “Apit Weton”. Yaitu,
puasa selama 3 hari. Menjelang hari kelahiran, tepat pada hari kelahiran, dan setelah hari kelahirannya. Dalam berpuasa weton atau apit weton itu masih ada tambahan ritual yang apabila dlakukan akan menambah manfaat dari puasa tersebut, yaitu :
• Tidak tidur sore. Tidurlah setelah tengah malam.
• Sahur dan buka dengan makan dan minuman yang tidak mengandung bahan dari
binatang (daging, susu, keju, dll).
• Mengasingkan diri untuk lebih memusatkan perhatiannya kepada ibadah
(dzikir/wirid) memohon kepada Allah SWT.
Menurut para leluhur jawa, segala hajat insya Allah dapat diraih dengan rajin
melakukan puasa weton maupun apit weton ini, baik hajat yang berkaitan dengan ilmu,harta, jodoh, ketentraman batin, derajat dan sebagainya