KERIS LURUS
DAPUR SEMPANER
PAMOR WOS WUTAH
TANGGUH BALI
Telp 02199977267
TERMAHARKAN
Bapak/Ibu berminat monggo telpon /sms
TERIMA KASIH
makna dapur sempaner :
Dapur Sempaner (Sempanan Bener) merupakan nama salah satu dapur keris
lurus yang sering kita jumpai mulai dari tangguh sepuh seperti
Pajajaran, Majapahit, sampai tangguh Nom-noman. Sempaner berasal dari
kata Sempana / Sumpena Bener yang secara harafiah berarti Mimpi yang benar. Ricikan dapur ini : Kembang kacang, tikel alis, Ri Pandan – ada pula yang menyebutkan mempunyai greneng, jalen, lambe gajah.
Macam-macam MimpiMimpi atau sumpena merupakan suatu
penggembaraan bawah sadar manusia selama tidur ke tempat antah berantah
atau berinteraksi dengan lingkungan, baik yang sudah dikenal maupun
belum. Mimpi tertentu dipercaya sebagai perlambang akan terjadinya
“sesuatu” dimasa yang akan datang atau sering disebut “sasmita”. Namun tidak semua mimpi merupakan perlambang. Dalam budaya jawa, orang bermimpi dibedakan dalam tiga macam :
- Titiyoni
- Gondoyoni
- Puspa Tajem
- Titiyoni
- Gondoyoni
- Puspa Tajem
Tiyoni, merupakan mimpi yang biasanya terjadi antara
jam 19.00-22.00. Mimpi pada saat ini biasanya merupakan gambaran dari
pikiran yang tidak mampu ditinggalkan oleh seseorang pada saat menjelang
tidur, seperti rasa gelisah, stress, kalut, cemas, dan lelah akibat
aktivitas seharian. Mimpi ini penggambaran kejadiannya berubah-ubah,
kadang terjadi secara tiba-tiba dan tidak runtut. Pada saat terbangun,
biasanya kita lupa mengenai hal-hal yang terjadi dalam mimpi tersebut.
Mimpi pada saat tiyoni tidak mempunyai makna.
Gondoyoni, merupakan mimpi yang biasanya terjadi antara
jam 22.00-01.00 pagi. Mimpi pada saat Gondoyoni juga tidak mempunyai
makna. Biasanya muncul dari bayangan, pemikiran atau angan-anagan saat
terjaga atau sebelum tidur. Mimpi demikian disebut juga “impen-impenen” atau “kembange wong turu” atau “bunga tidur”.Biasanya mimpi pada saat itu tidak runtut berurutan dan mudah terlupakan saat bangun.
Puspa Tajem merupakan mimpi yang biasanya terjadi
antara jam 01-04.00 pagi atau menjelang subuh. Waktu tersebut memasuki
dua per tiga malam merupakan waktu yang utama. Mimpi pada saat ini
umumnya mempunyai makna atau kemungkinan merupakan perlambang/firasat
mengenai suatu kejadian (sasmita) yang akan menjadi kenyataan. Apabila
perlambang dalam mimpi ini kemudian benar-benar terjadi dimasa yang akan
datang, maka disebut mimpi yang Daradasih. Kejadian dalam mimpi
tersebut seolah-olah terjadi sungguhan dan kejadiannya runtut berurutan.
Bahkan, kadang membuat kita terbangun jika terkejut. Kejadian dalam
mimpi ini masih melekat dalam ingatan pada saat terbangun dan selalu
diingat dalam waktu yang lama.
Bagaimana mimpi yang mempunyai makna ini akan terwujud, kapan dan
bagaimana, tentunya masih menjadi misteri. Kadang kita baru menyadari
arti mimpi tersebut setelah terjadi suatu peristiwa di kemudian hari.
Bagi orang yang mampu mengartikan mimpi tersebut dan benar-benar terjadi
di waktu yang akan datang maka disebut “orang yang waskita”.