PETILASAN GUNUNG "GAMBAR NGAWEN" GUNUNGKIDUL
Petilasan Gunung Gambar terletak
di Dusun Gempol Desa Jurangjero Kecamatan Ngawen Kabupaten Gunungkidul DIY.
Dengan ketinggian sekitar 200 mdpl, berjarak sekitar 20 km dari Wonosari. Petilasan Gunung Gambar dipercaya
sebagai markas pertahanan Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya
Mangkunegara I atau Pangeran Samber Nyawa atau Raden Mas Said untuk menyusun
strategi ketika berperang melawan Belanda. Beliau dikatakan menggambar peta
strategi perang tersebut diatas sebongkah batu dengan permukaan yang datar.
Dalam perjuangannya, Pangeran
Samber Nyawa menempati berbagai wilayah yang dijadikan sebagai markas pertahanan.
Di tempat-tempat tersebut beliau menyusun strategi perang dan menggalang dukungan
dari masyarakat setempat untuk menghancurkan Belanda. Tercatat lokasi-lokasi
tersebut antara lain : Desa Kasatriyan barat daya Ponorogo, Randulangi
(Surakarta) dan Dusun Gempol atau yang kini lebih dikenal dengan nama Dusun
Gunung Gambar atau Petilasan Gunung Gambar. Selain
merupakan tempat yang memiliki nilai sejarah, pemandangan sekitar yang terlihat
juga memukau. Terlihat Gunung Merapi (Yogyakarta), obyek wisata alam Rawa
Jombor (Klaten), dan Waduk Gajah Mungkur (Wonogiri).Setiap satu tahun sekali,
bersamaan dengan Desa Wonosadi, digelar prosesi sadranan. Selain
sadranan, daerah ini juga dikenal dengan kesenian tradisional khas Ngawen yaitu
rinding gumbeng. Musik rinding gumbeng adalah sebuah kesenian yang memadukan
dua alat musik yang diberi nama rinding dan gumbeng. rinding merupakan alat
musik yang terbuat dari sebilah bambu yang ditiup. sedangkan gumbeng adalah
instrumen musik yang menyerupai gitar perkusi yang terbuat dari bambu dengan
senar yang dimainkan dengan cara ditabuh.