.

8 Des 2013

Tuah Keris Dengan Manusia Pemiliknya Sekarang.



  Tuah Keris Pada Jaman Sekarang.

Umumnya sebuah keris jawa bersifat dinamis. Walaupun masing-masing keris jawa memiliki kekhususan sendiri-sendiri dan sifat karakter sendiri-sendiri, tetapi secara umum sisi kegaibannya akan mengikuti sisi kehidupan manusia pemiliknya, terutama jika sudah ada penyatuan kebatinan antara manusia si pemilik keris dengan kerisnya.

Seperti sudah dituliskan di atas, walaupun sebuah keris sudah menyesuaikan dirinya dengan kepribadian dan jalan kehidupan manusia pemiliknya yang sekarang, masing-masing keris memiliki sifat karakter sendiri-sendiri yang akan mempengaruhi sifat tuahnya yang dominan, sehingga dalam memberikan tuahnya seperti diuraikan di atas masing-masing keris akan memberikan sifat tuah dan aura sendiri-sendiri. Sehingga jika sebuah keris dimiliki oleh seseorang, maka selain disesuaikan dengan jalan kehidupan orang tersebut, sifat tuahnya juga dipengaruhi oleh sifat karakter kerisnya sendiri, apakah kerisnya akan menonjolkan sifat kesaktian / ksatriaan, wibawa kekuasaan, pengasihan kerejekian ataukah kesepuhan, apakah berhawa teduh ataukah berhawa panas dan berenergi tajam

Semua keris, apapun jenis kerisnya dan tuahnya, terkandung di dalamnya tuah untuk kesaktian / ksatriaan, wibawa kekuasaan, kerejekian dan kesepuhan. Artinya, jika keris itu dimiliki oleh seseorang, maka apapun jenis kerisnya dan tuahnya, keris-keris itu akan memberikan tuah-tuah tersebut, baik sang pemilik keris bergerak dalam bidang kesaktian, kekuasaan, kerejekian / ekonomi, maupun yang bergerak di bidang kesepuhan. Tetapi bentuk tuah yang dominan adalah yang sesuai dengan karakter gaib kerisnya yang sudah menyesuaikan dirinya dengan jalan kehidupan si manusia pemiliknya dan tergantung juga pada sudah adanya penyatuan kebatinan antara si manusia dengan si keris (ada interaksi batin dan sugesti penyatuan).

Maka, apapun jenis keris anda dan tuahnya, keris anda itu :


 - akan berfungsi sebagai keris kesaktian jika sedang digunakan untuk bertarung.
 - mengandung fungsi untuk perlindungan gaib.
 - mengandung fungsi untuk menunjang wibawa kekuasaan.
 - mengandung fungsi untuk menunjang kerejekian.
 - mengandung fungsi untuk menunjang kesepuhan.

Jadi, sekalipun anda sehari-harinya bekerja dan beraktivitas sebagai seorang guru sekolah,
keris anda itu :
 - akan berfungsi sebagai keris kesaktian jika sedang digunakan berkelahi.
 - akan memberikan perlindungan gaib, jika anda menginginkan itu.
 - akan menunjang wibawa kekuasaan, jika anda mengsugestikannya begitu.
 - akan menunjang kerejekian, sesuai penyatuan dan sugesti anda.
 - akan menunjang kesepuhan, jika anda juga menekuni keilmuan kebatinan / kerohanian / kesepuhan.

Karena sisi gaib sebuah keris jawa adalah bersifat wahyu, maka kegaiban keris jawa akan bekerja sendiri sesudah ada penyatuan kebatinan dengan manusia pemiliknya dan akan melipatgandakan pengaruh aktivitas dan perbuatan si manusia pemiliknya yang sejalan dengan sifat kegaiban kerisnya, sehingga perbuatan-perbuatannya itu memberikan pengaruh yang lebih besar dibandingkan tanpa keris. Keris jawa yang sudah dimiliki oleh seseorang akan pasif peranan dan pengaruhnya jika belum ada penyatuan kebatinan dengan orang si pemilik keris dan orangnya tidak melakukan aktivitas dan perbuatan yang sejalan dengan sisi kegaiban kerisnya.

Karena itu kegaiban keris jawa tidak akan bisa langsung dirasakan oleh orang-orang pemilik keris dan banyak pemilik keris yang tidak bisa merasakan manfaat kerisnya, karena kegaibannya akan bekerja hanya sesudah ada penyatuan kebatinan pemiliknya dengan kerisnya dan kegaiban keris tidak sama dengan benda-benda bertuah lain yang otomatis memberikan tuahnya sesudah bendanya dimiliki, apalagi mengharapkannya bekerja sendiri mendatangkan rejeki dan kekayaan sama seperti bertuah pesugihan, karena sifat kegaiban keris adalah melipatgandakan pengaruh aktivitas dan perbuatan si pemilik keris yang sejalan dengan sifat kegaiban kerisnya. Jadi, orangnya sendiri yang harus sakti, orangnya harus bekerja, dsb, dan sesudah ada penyatuan kebatinan kerisnya dengan pemiliknya, aktivitas dan perbuatan yang sejalan dengan sisi kegaiban kerisnya pengaruhnya akan dilipatgandakan oleh kerisnya.
 Jika sudah ada penyatuan dengan seorang manusia pemiliknya, keris itu akan menyesuaikan dirinya dan tuahnya dengan manusia itu. 

Jadi jika anda sudah memiliki sebuah keris, anda harus bisa berinteraksi batin menyatukan kebatinan anda dengan keris anda itu dan mengsugestikannya juga supaya menyatu dan membantu aktivitas anda sehari-hari. Anda juga bisa mengsugesti keris anda untuk memberikan semua fungsi-fungsi di atas sepanjang sesuai dengan yang anda butuhkan dalam kehidupan anda.
Dalam hal ini sebaiknya dimengerti bahwa apapun tuah dari sebuah keris yang disebutkan termasuk tuah dari keris-keris milik para pembaca, adalah sifat tuah keris yang potensial diberikan oleh sebuah keris kepada manusia pemiliknya sekarang (setelah adanya penyesuaian keris dengan pemiliknya), bukan semata-mata tuah yang terkandung di dalam sebuah keris seperti halnya sebuah benda yang bertuah khusus untuk kerejekian, pengasihan, kewibawaan, penjagaan gaib, dsb.
Keris-keris jawa yang umumnya dimiliki oleh orang-orang jaman sekarang biasanya adalah keris "bekas pakai" milik manusia jaman dulu yang sifat-sifat karakter dan tuah kerisnya sudah disesuaikan untuk manusia jaman dulu tersebut. Pada jaman sekarang keris-keris tersebut harus menyesuaikan dirinya supaya dapat bermanfaat dan sejalan dengan manusia pemiliknya yang sekarang